Makalah PTI



BAB I
PEMBAHASAN

A.    JARINGAN KOMPUTER
Jaringan merupakan suatu system yang saling berhubungan. Jaringan dalam komputer di sebut dengan network . “net” artinya jaringan dan “work” artinya kerja. Jadi jaringan komputer adalah hubungan atau koneksi antar komputer satu dengan komputer lainnya sehingga dapat saling berinteraksi dan bertukar informasi didalam jaringan.
Manfaat jaringan adalah sebagai berikut:
·         Sharing data dan peripheral seperti printer, scanner, dan disk
·         Berbagi data dan informasi antar komputer
·         Berkomunikasi jarak jauh
·         Dapat mengakses database dari server oleh klientt
Di dalam jaringan komputer sering di kenal dengan isitilah-istilah seperti ip address, median jaringan dan service jaringan computer dan lain-lain yang diberikan oleh internet. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:

1.      IP ADDRESS VERSI 4 ( IPV4 )
Alamat ip address adalah sebuah alamat unik yang diberikan pada perangkat jaringan agar perangkat tersebut dapat dikenali di dalam sebuah jaringan. Alamat ip merupakan fungsi utama dari protokol pada layer network atau lapisan jaringan yang memungkinkan komunikasi data antar host, terlepas  apakah host tersebut pada jaringan yang sama atau pada jaringan yang berbeda. IP address  adalah alamat hirarkis yang terdiri dari dua bagian yaitu bagian Net ID dan bagian Host ID.
Alamat ip address v4 dinyatakan dalam bilangan biner dengan panjang 32 bit yang dinyatakan dengan nilai 1 dan 0. Namun, untuk memudahkan dalam penggunaannya, ip address tersebut dinyatakan dalam decimal yang menggunakan titik sebagai pemisah antar octet. Terdapat 4 oktet didalam ip address yang masing-masing octet mewakili 8 bit atau 1 byte yang dinyatakan dengan 1 dan 0, dan masing-masing octet memiliki panjang ip antara 0-255 inklusif. Nilai setiap penempatan bit, dari kanan ke kiri adalah dimulai dari  1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, dan 128.

Pola biner ip address dinyatakan dengan :
11000000 10101000 00001010 00001010
Sedangkan dalam desimal bertitik dituliskan sebagai berikut:
192.168.10.10
Keterangan :
192      =  octet 1
168       =  octet 2
10        =  octet 3
10        =  octet 4
Cara kerja almat ip yaitu  ketika sebuah alamat IPv4 yang diberikan pada perangkat, perangkat menggunakan subnet mask untuk menentukan alamat jaringan apa yang dimiliki perangkat tersebut. Ketika mengirim data dalam jaringan, perangkat akan menggunakan informasi ini untuk menentukan apakah  jaringan dapat mengirimkan paket secara local atau tidak,  jika tidak maka harus mengirimkan paket ke gateway default untuk pengiriman jarak jauh. Ketika sebuah host mengirimkan paket, gateway akan membandingkan  jaringan dari alamat IP sendiri untuk bagian jaringan dari alamat IP tujuan, berdasarkan subnet mask. Jika bit network cocok,  paket dapat disampaikan secara lokal. Jika tidak cocok, alamat host  mengirimkan paket  ke gateway default yang akan dikirim ke jaringan lainnya.

2.      MEDIA TRANSMISI JARINGAN
Teknologi media jaringan merupakan perantara atau alat yang memungkinkan sebuah paket data dapat di transmisikan di dalam sebuah jaringan. Teknologi media jaringan menghubungkan antara perangkat di dalam sebuah jaringan. Taknologi jaringan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :



a.       Melalui media Kabel
Maksudnya adalah bahwa Jaringan menggunakan media kabel jaringan dalam menghubungkan antar perangkat sebagai media pengiriman atau penerimaan data antar device.

Contoh-contoh kabel jaringan :
1.      Twisted-Pair Wire (dial-up connections)
·         Terbuat dari 2 helai kawat tembaga terisolasi
·         Mampu mengurangi interferensi (crosstalk) dari arus listrik
·         kecepatan data antara 1-128 megabits per secon
·         transfer data relative lambat

2.      kabel Coaxsial
·         terbuuat dari kawat tembaga yang dibungkus perisai logam dengan penutup plastic dibagian luar
·         Digunakan untuk TV kabel dan kabel Internet
·         transfer data hingga 200 megabit per second

3.      Fiber-optic cable
·         Terbuat dari ratusan helai kaca atua plastik
·         Dapat mengirimkan hingga 2 Gigabit per second
·         Memiliki tingkat kesalahan lebih rendah dari twisted-pair
·         Harga relative Lebih mahal dari twisted-pair
·         Lebih ringan dan lebih tahan lama dibandingkan twisted-pair

4.      media koneksi kabel untuk rumahan :
a.       Ethernet
·         Menghubungkan antar Ethernet PC (NIC)
·         Kecepatan transfer data antaran10 - 100 megabit per detik

b.      Homeplug
·         Kecepatan transfer hingga 200 megabit per detik

b.      Melalui media Wireless
Artinya Jaringan yang dihubungkan menggunakan media wireless atau jaringan tanpa kabel. Perangkat wireless memungkinkan device dalam jaringan saling terkoneksi tanpa media kabel. Spektrum elektromagnetik adalah dasar dari semua sinyal telekomunikasi nirkabel. Frekuensi radio (RF) adalah bagian dari spektrum elektromagnetik yang membawa sebagian besar data dalam komunikasi tanpa kabel.
Empat Jenis Wireless Communications
a.       Transmisi inframerah
·         Mengirimkan sinyal menggunakan inframerah light (TV remote)
·         Frekuensi yang terlalu rendah (1-16 megabits per detik)
·         Siaran radio
·         Banyak diterapkan di gelombang AM / FM, CB, ham, dan ponsel
·         Mengirimkan data jarak jauh menggunakan pemancar dan penerima (hingga 2 megabits per detik)
b.      Radio selular
·         Terdapat di siaran radio
·         Banyak digunakan dalam ponsel dan modem nirkabel
·         Mentransmisikan pesan suara dan digital
c.       microwave Radio
·         radio dengan frekuensi tinggi dengan kecepatan transfer data pada  45 megabit per detik
·         Membutuhkan pemancar dan penerima

d.      komunikasi Satelit
·         Dasar untuk Global Positioning System (GPS)
·         Mencakup area layanan yang luas




3.      LAYANAN DI DALAM JARINGAN

a.       Web server
            Web server merupakan sebuah software yang berfungsi untuk menerima permintaan ( request ) dari client berupa halaman web melalui protocol HTTP ( hypertext transfer protocol ) dan HTTPS ( hypertext transfer protocol secure)  melalui browser seperti mozila, internet explorer, dan aplikasi browser lainnya. Kemudian permintaan tersebut akan dikirimkan kembali dari web server ke klient berupa halaman web dalam format dokumen HTML.

b.      Dhcp server ( Dinamic Host Configgurasi Protocol )

Dhcp merupakan sebuah layanan yang memungkinkan klient atau perangkat yang terhubung dengan jaringan dapat menerima layanan berupa ip address, gateway, subnet mask, dan dns secara otomatis. Cara kerjanya adalah ketika dhcp server tersetting, maka dhcp akan mengirimkan pesan (DHCPDISCOVER) kepada klient berupa tawaran yang berisi alamat IP dan subnet mask yang akan ditugaskan, alamat IP dari server DNS, alamat IP dari default gateway dan sewa tawaran juga termasuk durasi sewa. Klient dapat menerima beberapa pesan DHCPOFFER jika ada lebih dari satu DHCP server pada jaringan local. Oleh karena itu, ia harus memilih interface yang cocok, dan mengirimkan permintaan DHCP (DHCPREQUEST) pesan yang mengidentifikasi server dan sewa tawaran eksplisit bahwa klient menerima. Seorang klient juga dapat memilih untuk meminta alamat yang sebelumnya telah dialokasikan oleh server.

c.       DNS ( Domain name system ) server
DNS ( Domain name system ) merupakan sebuah system yang berfungsi untuk mentranslasikan sebuah alamat ip menjadi sebuah domain atau sebaliknya. server DNS menyediakan resolusi nama menggunakan Berkeley Internet Name Domain (BIND. Format pesan yang digunakan oleh BIND adalah format DNS yang paling banyak digunakan di Internet. Permintaan dapat diteruskan ke sejumlah server, yang dapat mengambil waktu ekstra dan mengkonsumsi bandwidth. Setelah kecocokan ditemukan dan dikembalikan ke server meminta asli, sementara server menyimpan alamat nomor yang sesuai dengan nama domain di memori cache.
Jika nama yang sama diminta lagi, server pertama dapat menggunakan alamat yang disimpan dalam cache dalam bentuk nama domain. Layanan DNS Client pada Windows PC mengoptimalkan kinerja resolusi nama DNS dengan menyimpan nama yang sebelumnya diselesaikan dalam memori. Ipconfig / displaydns menampilkan perintah untuk semua entri DNS cache pada sistem komputer Windows.

d.      Mail server
Email adalah metode store-and-forward dalam mengiriman, menyimpan, dan mengambil pesan elektronik di dalam jaringan. Sedangkan mail server merupakan sebuah server yang memungkinkan klient untuk dapat menerima atau mengirim email atau pesan elektronik di dalam sebuah jaringan komputer klient server. Pesan email disimpan dalam database pada mail server. ISP sering memiliki server mail yang mendukung banyak account pelanggan yang berbeda.
Email klient berkomunikasi dengan server email untuk mengirim dan menerima email. mail server berkomunikasi dengan server mail lain untuk mengangkut pesan dari satu domain ke domain yang lain. Email client tidak berkomunikasi langsung dengan klient email lain saat mengirim email. Sebaliknya, kedua klient bergantung pada proses mail server untuk mengangkut pesan yang berada diantara klient. Hal ini berlaku bahkan ketika kedua pengguna berada dalam domain yang sama.
Cara kerjanya adalah ketika Email klient mengirim pesan ke mail server, server akan menerima pesan, kemudian ia akan mengecek untuk melihat apakah domain penerima terletak pada database local atu bukan. Jika tidak, ia akan mengirimkan permintaan DNS untuk menentukan alamat IP dari server email untuk domain tujuan. email tersebut kemudian diteruskan ke server yang sesuai.


e.       File Transfer Protocol (FTP)
File Transfer Protocol (FTP) adalah protocol yang berada di lapisan aplikasi ( layer Aplikasion ), FTP dikembangkan untuk memungkinkan transfer data antara klient dan server. FTP client adalah sebuah aplikasi yang berjalan pada komputer yang digunakan untuk mendorong dan menarik data dari server dengan  menjalankan  FTP daemon (FTPd

f.       SSH (Secure Shell )
Secure Shell (SSH) adalah protokol yang menyediakan koneksi untuk meremote sebuah perangkat. SSH menggunakan telnet untuk menejemen koneksinya. SSH memberikan keamanan untuk sambungan jarak jauh dengan menyediakan enkripsi yang kuat ketika sebuah perangkat dikonfirmasi (username dan password) dan juga untuk data yang dikirimkan antara perangkat yang saling berkomunikasi. SSH ditugaskan untuk TCP port 22. Telnet ditugaskan untuk TCP port 23.



B.     PEMBUATAN SIMULASI JARINGAN MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER
  1. Buatlah topology jaringan terlebih dahulu, dengan cara Drag perangkat yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan 1 ROUTER, 4 SWITCH, 1 ACCESS POINT,  1 LAPTOP, DAN KABEL

  1. Masukkan alamat ip address sesuai dengan yang sudah ditentukan, dan pastikan pilih static
  2. Pertama kita harus memastikan ujung kabel yang digunakan kemudian pada ROUTER isikan ip address 192.168.1.1 dan subnet mask 255.255.255.0 yang akan dijadikan sebagai default gateway dalam jaringan.

4.      Setelah mengisi alamat ip pada router selesai, kemudian lakukan pengaturan ssh pada router di menu CLI dengan script:

  1. Kemudian isikan SSID

  1. Setting pada PC agar dapat terhubung secara otomatis (DHCP)

  1. Kemudian seting DHCP server, dengan cara Isikan default gateaway 192.168.1.1, DNS Server 192.168.1.22 , start ip address 192.168.1.2 (jangan dimulai dari 1 karena 1 sudah digunakan sebagai gateway), subnet mask 255.255.255.0 dan jumlah pengguna maksimal adalah 19, setelah itu klik add. Dan pastikan sudah ON terlebih dahulu, kemudian add


  1. Cek keberhasilan dhcp server dengan cara lihat pada IP Configuration kemudian pilih DHCP, jangan STATIC. Jika tampilaan seperti berikut berarti sudah berhasil
  1. Selanjutnya mengkonfigurasi Email Server. Isikan domain name mail.polinela.ac.id . pada kolom User setup isikan pindo dan akbar sebagai user beserta password sesuai keinginan. Cara menambahkannya dengan menekan tanda + atau add
  1. Konfigurasi Ftp Server, yaitu dengan cara aktifkan ftp, lalu isikan  user name dan password.
  2. Selanjutnya konfigurasi web server dengan domain polinela.ac.id dan juga pada mi.polinela.ac.id. rubahlah scrip html.index sesuai dengan keinginan admin, seperti gambar berikut :
  1. Setelah itu kita akan mengatur DNS server yang berfungsi untuk menkonversikan sebuah alamat ip menjadi domain atau sebaliknya. Dengan cara pastikan DNS service pada mode on. Kemudian isikan domain name ftp.polinela.ac.id , mail.polinela.ac.id, mi.polinela.ac.id, dan polinela.ac.id  dengan menggunalan masing-masing alamat ip server tersebut.

13.  Untuk pengujian koneksi antar perangkat jaringan, kita dapat menggunakan command prompt pada salah 1 client
Jika tampilan seperti diatas berarti pengujian sukses

14.  Lalu lakukan pengecekan http atau web server pada computer client, dengan cara mengetikan nama domain dari web server yaitu polinela.ac.id atau mi.polinela.ac.id




  1. Selanjutnya mengecek server ftp pada clientdengan mengunakan fasilitas command prompt. Dengan cara mengetik #nslookup ftp.polinela.ac.id. jika berhasil maka akan muncul tampilan gambar di bawah ini.
16.  Terakhir lakukan pengecekan remote ssh pada salah satu client dengan cara sebagai berikut, menuju ke menu desktop, pilih command prompt kemudian ketikan skrip berikut. Pastikan klient dapat berhasil login ke layanan ssh.


Daftar Pustaka
                               http://imamasrowardi.wordpress.com/2016/09/19/computer -networking/
TeknologiMedia
IP Addressing
Service
Configurasi SSH

0 comments