Istilah
Politik berasal dari bahasa Yunani 'polis' yang artinya negara-kota.
Dalam negara-kota di zaman Yunani, orang saling berinteraksi guna mencapai
kesejahteraan (kebaikan, menurut Aristoteles) dalam hidupnya. Ketika manusia mencoba
untuk untuk menentukan posisinya dalam masyarakat, ketika mereka berusaha
meraih kesejahteraan pribadi melalui sumber daya yang ada, atau ketika mereka
berupaya mempengaruhi orang lain agar menerima pandangannya, maka mereka sibuk
dengan suatu kegiatan yang kita semua namai sebagai 'politik' Hal itulah
yang mendasari terbentuknya pengertian politik.
Pengertian politik | Dengan demikian, kita dapat
dikatakan tengah berpolitik ketika bersaing, dengan tetangga sebelah rumah
untuk jabatan sekertaris RT, atau sopir angkot berdebat dengan oknum LLAJ bahwa
pungli yang mereka lakukan sudah tidak bisa lagi ditolerir. Luas sekali
pejalaran politik jika demikian, bukan?
Pengertian Politik | Menurut buku A New Handbook of Political Science
bahwa pengertian politik adalah penggunaan kekuasaan sosial yang
dipaksakan. Kata kekuasaan sosial ditekankan unuk membedakannya dengan
kekuasaan individual. Ini akibat politik berkenaan dengan pengaturan hidup
suatu masyarakat secara keseluruhan. Masyarakat yang
mengesahkan sekelompok individu
untuk memiliki kekuasaan sosial yang aplikasinya dapat dipaksakan atas setiap
individu untuk menjamin keteraturan di dalam masyarakat itu sendiri.
Definisi atau pengertian politik menurut Gabriel A. Almond, bahwa
politik adalah kegiatan yang berhubungan dengan kendali pembuatan keputusan
publik dalam masyarakat tertentu di wilayah tertentu, di mana kendali ini
disokong lewat instrumen yang sifatnya otoritatif (berwenang secara sah) dan
koersif (bersifat memaksa). Politik mengacu pada penggunaan instrumn otoritatif
dan koersif ini-siapa yang berhak menggunakannya dan dengan tujuan apa
Politic are
all the activites aossociated with the control of public decisions among a
given people and ini a given territory, where this control may backed u by
authoritative and coercive means. Politics refers to the use of these
authoritative and coercive means-who gets to employ them and for what purposes.
Definisi lain politik di masa modern juga dicatat oleh
Hamid yaitu politik di masa modern mencaku pemerintah suatu negara dan pula
organisasi yang didirikan manusia lainnya, di mana "pemerintah"
adalah otoritas yang teroganisir dan menekankan pelembagaan kepemimpinan serta
pengalokasian nilai secara otoritatif.
(Pengertian politik) Kata
otoritatif merupakan konsep yang ditekankan dalam masalah politik. Otoritatif
adalah kewenangan yang absah, diakui oleh seluruh masyarakat yang ada di suatu
wilayah untuk menyelenggarakan kekuasaan. Otoritas tersebut ada di suatu
lembaga bernama "pemerintah". Bukan suatu kekuasaan politik jika
lembaga yang melaksanakannya tidak memiliki otoritas. Pemerintah juga dapat
kehilangan otoritasnya tatkala mereka sudah tidak memiliki kekuasaan atas
masyarakatnya.
PENGERTIAN BUDAYA POLITIK
Merupakan
pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan benegara, penyelenggaraan
administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma
kebiasaan yang dihayati oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya. Budaya
politik juga dapat di artikan sebagai suatu sistem nilai bersama suatu
masyarakat yang memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan kolektif dan penentuan kebijakan publik untuk masyarakat seluruhnya..
BENTUK-BENTUK
BUDAYA POLITIK :
1. Budaya
Subjek Parochial (The Parochial Subject Culture)
Pada masyarakat dengan bentuk budaya
subjek parochial terdapat sebagian besar yang menolak tuntutan-tuntutan
ekslusif masyarakat. Pada kegiatan politik hanyalah salah satu bagian yang
penting.
2. Budaya
Subjek Partisipan (Subject Participant Culture)
Masyarakat yang memiliki bidang
prioritas peralihan dari objek ke partisipan akan cenderung mendukung
pembangunan dan memberikan dukungan yang besar terhadap system politik
demokrasi.
3. Budaya
Parochial Partisipan (The Parochial Participant Culture)
Budaya politik ini banyak didapati
di negara-negara yang relative masih muda (negara-negara yang berkembang). Pada
tatanan ini terlihat negara-negara tersebut sedang giat melakukan
pembangunan,termasuk didalamnya ialah pembangunan kebudayaan.
Berdasarkan klasifikasi parochial,
subjek, dan partisipan. Almond membuat tiga model tentang kebudayaan politik
dan disebut model orientasi terhadap pemerintahan dan politik :
a. Masyarakat
demokratis industrial
Kelompok ini selalu mengusulkan kebijaksanaan
– kebijaksanaan baru dan melindungi kepentingan khusus mereka.
b. System
otoriter
Dalam model ini terdapat beberapa
kelompok masyarakat yang memiliki sikap politik berbeda. Mendiskusikan
masalah-masalah pemerintahan dan aktif dalam lobbying.
c. System
demokratis praindustriil
Dalam negara
dengan model seperti ini hanya sedikit sekali partisipan yang terutama dari
professional terpelajar, usahawan dan tuan rumah.
4
TIPE-TIPE
BUDAYA POLITIK
a.
Budaya Politik Parochial (parochial political culture)
Yang menonjol dalam budaya
politik ini adalah kesadaran anggota masyarakat akan adanya pusat
kewenangan/kekuasaan politik dalam masyarakat.
b. Budaya Politik Kaula
Anggota masyarakat mempunyai minat
perhatian, mungkin juga kesadaran terhadap system sebagai keseluruhan terutama
dalam aspek outputnya. Kesadaran masyarakat dalam politik untuk
memberikan input,
politik
boleh dikatakan nol.
c. Budaya Politik Partisipan
Anggota masyarakat memiliki
kesadaran secara utuh bahwa mereka adalah actor politik.
d. Budaya Politik Campuran (mixed
political culture)
Gabungan karakteristik tipe-tipe
kebudayaan politik yang murni.
0 comments